- June 3, 2024
- 0
- Pagar BRC
Perbedaan Elektroplating & Hot Dip Galvanis
Haii Besti Konstruksi, Apa kabar hari ini ? Di artikel ini, kami akan membahas tentang perbedaan pagar brc elektro plating dan hot dip galvanis. Pagar BRC (British Reinforced Concrete) adalah jenis pagar yang populer karena kekuatannya dan kepraktisannya. Terdapat dua jenis utama dari perlindungan anti karat untuk pagar BRC, yaitu elektroplating dan hot dip galvanizing.
Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Elektroplating
• Proses: Elektroplating adalah proses pelapisan logam dengan menggunakan arus listrik. Pagar BRC yang akan dilapisi dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung garam logam, dan arus listrik digunakan untuk memindahkan ion logam dari larutan ke permukaan pagar.
• Ketebalan Lapisan: Ketebalan lapisan galvanis pada proses elektroplating biasanya lebih tipis dibandingkan dengan hot dip galvanizing. Biasanya berkisar antara 5-25 mikron.
• Penampilan: Hasil dari elektroplating cenderung lebih halus dan mengkilap.
• Ketahanan Korosi: Karena lapisan yang lebih tipis, ketahanan terhadap korosi biasanya lebih rendah dibandingkan dengan hot dip galvanizing. Elektroplating lebih cocok untuk penggunaan dalam ruangan atau lingkungan yang tidak terlalu keras.
• Biaya: Proses elektroplating biasanya lebih murah dibandingkan dengan hot dip galvanizing.
2. Hot Dip Galvanizing
• Proses: Hot dip galvanizing adalah proses pencelupan pagar BRC ke dalam bak berisi seng cair yang dipanaskan hingga suhu sekitar 450°C. Setelah dikeluarkan dari bak, pagar didinginkan sehingga terbentuk lapisan seng yang tebal.
• Ketebalan Lapisan: Lapisan seng yang dihasilkan dari hot dip galvanizing biasanya lebih tebal, sekitar 50-150 mikron.
• Penampilan: Hasil dari hot dip galvanizing bisa kurang halus dan memiliki tampilan yang lebih kasar atau bertekstur.
• Ketahanan Korosi: Karena lapisan yang lebih tebal, ketahanan terhadap korosi jauh lebih baik, membuatnya cocok untuk penggunaan luar ruangan atau lingkungan yang keras seperti daerah pantai atau industri.
• Biaya: Proses hot dip galvanizing umumnya lebih mahal karena penggunaan material yang lebih banyak dan proses yang lebih intensif.
Dari dua pernyatan tersebut, bisa kami tarik kesimpulan bahwa :
• Elektroplating: Cocok untuk penggunaan di lingkungan yang kurang keras atau dalam ruangan. Biaya lebih murah, tetapi ketahanan korosi lebih rendah.
• Hot Dip Galvanizing: Cocok untuk penggunaan di luar ruangan dan lingkungan yang keras. Biaya lebih tinggi, tetapi menawarkan ketahanan korosi yang lebih baik.
Memilih jenis pelapisan yang tepat tergantung pada kondisi lingkungan di mana pagar BRC akan digunakan dan anggaran yang tersedia. Kami siap mensupplai untuk kebutuhan proyek anda di seluruh Indonesia, baik proyek yang masih tender, sudah pelaksanaan maupun proyek pribadi.